Category: Islam Kontemporer

Mencari “Pengalaman” Keagamaan

      Para filsuf Barat seperti Michael Peterson, mengartikan bahwa pengalaman keagamaan (religious experience) adalah proses bertemunya sesesorang dengan sesuatu yang bersifat metafisikal (Tuhan dan atau manifestasi-Nya) atau dimaknai sebagai sensasi memperoleh wahyu. Mereka yang memperoleh pengalaman keagamaan selalu dalam kondisi “sakau” sehingga setelah sadar, mereka akan kembali kepada kaumnya untuk mengabarkan hasil dari …

Continue reading

Pendidikan Membentuk Pribadi Kaffah

Negara Indonesia adalah Negara yang sangat peduli dan memperhatikan pendidikan secara maksimal, hal ini terlihat jelas pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yang termaktub dalam USPN No. 20, Tahun 2003, Pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa …

Continue reading

Metode Pendidikan Qurani

Metode Pendidikan Qurani Dalam Mengatasi Demoralisasi Dikalangan Remaja Al-Quran adalah firman Allah dan sebagai kitab suci bagi ummat Islam. Di dalamnya berisi petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan atas petunjuk itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Semakin dalam kita mempelajari  isinya semakin menarik kita pelajari. Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris menyatakan “saya sekarang membaca …

Continue reading

Mendirikan BMT di Lingkungan Masjid

A. Mukaddimah Sudah sama-sama kita maklumi bahwa umat Islam banyak yang miskin. Kemiskinan ini ditimbulkan oleh berbagai hal, mungkin karena mereka memang berasal dari keluarga miskin, pendidikan rendah, sulit mencari pekerjaan, mendapat musibah, banjir, tanah longsor, kebakaran dsb. Mereka mau berusaha, tapi sulit sekali untuk mulai, mereka yang sudah punya usaha, sulit pula memperoleh tambahan …

Continue reading

Insan Kamil

Allah menciptakan Adam A.S dari segumpal tanah, dan ketika bentuk secara fisik dan anatominya telah sempurna maka Allah meniupkan sebagian kecil dari nur-Nya kepada fisik itu, maka jadilah sosok manusia yang bernyawa, yang sempurna seperti diabadikan Tuhan : Laqod kholaqnal insana fii ahsani taqwiim. Jadi kesempurnaan manusia dalam persfektif  al-Qur’an adalah bersatunya dua aspek yang …

Continue reading