Para pembaca yang budiman, Shalat ialah amal yang pertama kali akan dihisab di hari Kiamat kelak, maka hendaklah kita tidak menyianyiakan kesempatan yang ada sekarang, sebagaimana dalam hadits dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal seorang hamba pada Hari Kiamat adalah salat. Apabila salatnya baik, maka ia telah berbahagia dan sukses, tetapi apabila salatnya jelek, maka ia telah celaka dan rugi.” [HR. At-Tirmidzi, no. 413]
Dan ingatlah! shalat merupakan wasiat terakhir Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita sebagai umatnya, sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah radhaillahu’anha bahwasanya,
“Wasiat terakhir Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah ‘Kerjakanlah salat, Kerjakanlah salat, dan tunaikanlah kewajiban kalian terhadap budak-budak yang kalian miliki.” (HR. Ahmad, no. 25944)
Para pembaca yang semoga dirahmati Allah, Janganlah sampai kita termasuk orang-orang yang merugi yang Allah ancam dengan keras dalam firmanNya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (Neraka)?” Mereka menjawab, “Kami dahulu (di dunia) tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat.” [QS. Al-Mudatstsir ayat 42-43
Dan di dalam Sunah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menjaganya (salat fardhu) maka pada Hari Kiamat dia akan memperoleh cahaya, bukti nyata (yang akan membelanya), dan keselamatan. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya, maka dia tidak memiliki cahaya, bukti nyata (yang akan membelanya), dan keselamatan, serta pada Hari Kiamat dia akan (dikumpulkan) bersama Qarun, Firaun, Haman dan Ubay bin Khalaf.” [HR. Ahmad, no. 6540, Ad-Darimi, no. 2721, Sahih Ibnu Hibban, no. 1476, Syu’aib al-Arna’uth mengatakan ‘Isnadnya sahih.’ Didhaifkan oleh al-Albani di dalam Kitab Dhaif al-Jami no. 2851]
Semoga kita termasuk orang yang menjaga shalat-shalat kita.
Wallahul Musta’an
Oleh : Yahya Nursidik
