Tunaikan Kewajiban Kita Kepada Orang Tua

Para pembaca yang budiman dimanapun anda berada, ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman Allah Subhana wa Ta’ala,

“Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” [An-Nisa’: 36]

Dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” [Al-Ahqaf: 15]

Para pembaca yang semoga Allah rahmati, mari kita renungi dua ayat diatas, dimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan kepada kita betapa pentingnya kewajiban seorang hamba Allah berbakti kepada orangtuanya dengan menggambarkan betapa besarnya pengorbanan dan jasa orangtua terutama ibu kepada anaknya.

Para pembaca sekalian, tentu sudah semestinya bagi kita seorang anak untuk berbuat baik dan berbakti kepada orang tua kita sendiri, karena orang yang berakal tentu tidak akan melupakan kebaikan orang lain terhadapnya apalagi membalas kebaikannya dengan menyakitinya. Apalagi yang berbuat baik ini adalah seorang yang kita sayangi, kita cintai, orang tua kita sendiri, bukankah tidak layak bagi seorang anak untuk melupakan kebaikan orangtuanya sehingga tidak berbuat baik kepadanya? Begitu pula, tentulah tidak pantas bagi kita seorang anak untuk menyakiti orangtua kita sendiri yang telah terus-menerus berbuat baik kepada kita dengan mengeluarkan pengorbanan yang sangat besar bahkan hingga mempertaruhkan nyawanya. Terkait hal ini Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah ialah berbakti kepada orangtua. Sungguh mulia dan besar sekali pahalanya karena di sandingkan dengan amalan-amalan besar seperti shalat dan jihad. Sebagaimana dari sahabat Abdullah ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,

Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” [H.R. Al-Bukhari dan Muslim]
Sungguh jelas betapa tinggi dan mulianya amalan berbakti kepada orangtua, mari berbakti kepada orang tua.

Oleh, Yahya Nursidik