Ikutilah Millah Ibrahim A.S.

Nabi Ibrohim A.S yang mendapat gelar Khalilullah (kekasih Allah) mempunyai beberapa komitmen perjuangan antara lain tersirat dalam doa-doa beliau.

Pertama: Komitmen memperjuangkan negeri yang aman dan mensejahterakan penduduknya lahir maupun batin . Perjuangan ini tersirat dalam doanya antar lain:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari akhirat” (QS. Al Baqarah, 2 : 126)

Kedua: Komitmen memberantas kemusyrikan dalam rangka menegakkan tauhid (aqidah yang lurus). Dalam perjuangan ini beliau memilih diusir dari rumah orang tuanya (bapaknya) yang doyan membuat dan menyembah berhala. Nabi Ibrahim tidak tega ayahnya berada dalam kesesatan. Beliau berupaya membebaskan ayahnya dari kesesatan, namun bukannya mendapat respon malah beliau diusir.

Tidak hanya itu bahkan beliau A.S memilih dibakar hidup-hidup oleh raja dzalim Namrudz karena komitmennya menghancurkan berhala-berhala di kerajaan Namrudz itu. Dan Allah menolong hambanya yang dikasihinya itu dengan mengubah hukum alam, api menjadi dingin untuk keselamatan Ibrahim: Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”,(QS. Al Anbiyaa’, 21: 69). Demikianlah komitmen Ibrahim dalam menegakkan tauhid dengan memberantas kemusyrikan, maka beliau ungkapkan dalam doanya: ” Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta keturunanku daripada menyembah berhala-berhala ( QS Ibrahim, 14: 35)

Ketiga : Komitmen selalu istiqamah mendirikan salat dan mendakwahkannya kepada seluruh keturunannya. Karena salat adalah sarana berdialaog dengan Allah swt dan menjadi kunci keabsahan seluruh amal. Di hari perhitungan nanti shalatlah yang pertama dihisab. Bila amalan shalat lulus, mudahlah perhitungan amal lainnya. Sebaliknya bila shalat sudah bermasalah, maka akan menjadi rumitlah pemeriksaan amalan lainnya.
Perjuangan beliau A.S. dalam menegakkan shalat ini tesirat dalam doanya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan keturunanku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku” ( QS. Ibrahim, 14: 40).

Keempat: Komitmen mendapatkan ampunan dari Allah swt untuk diri beliau, kedua orang tua dan bagi seluruh kaum mukminin. Komitmen ini tersirat dalam doanya:
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisaban (hari kiamat)”. ( QS, Ibrahim, 14: 41)

Semua komitmen Nabi Ibrahim A.S. di atas wajib kita lestarikan, amalkan , perjuangkan dan dakwahkan, mulai dari menciptakan keamanan, ketentraman, kedamaian dan kesejahteran dilingkungan kita masing-masing dan menahan diri dari konflik konflik baik vertikal maupun horizontal, menahan diri dari membuat kerusuhan apalagi tawuran yang menjadikan penduduk negeri penuh kekhawatiran dan tidak tenang. Demikian pula komitmen menegakkan tauhid (aqidah yang lurus) dengan memberantas kemusyrikan adalah keniscayaan bagi kita untuk selalu memperjuangkannya agar diri kita, keluarga dan lingkungan kita bersih dari syirik, karena syirik itu merupakan kedzaliman yang besar.(QS. Lukman, 31: 13).dan syirik adalah kesesatan dan penyesatan yang jauh dari fitrah manusia. Betapa banyak orang rugi, tertipu, binasa dan menjadi tidak waras gara-gara syirik (kemusyrikan).

Selanjutnya komitmen senantiasa mendirikan shalat dan mendidikkannya kepada generasi selanjutnya merupakan kewajiban yang tak bisa ditunda apalagi dilupakan atau dikalahkan dengan urusan-urusan duniawi. Memang shalat itu mekipun hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit dari wudlu sampai selesai dzikirnya, banyak yang malas melaksanakannya apalagi harus pergi ke masjid berjamaah, kecuali bagi orang-orang yang taat (sami’na wa a’tha’na). Selanjutnya komitmen memohon ampunan kepada Allah SWT untuk diri sendiri dan untuk orang lain merupakan karakter yang harus kita miliki dan kita upayakan, Karena sifat demikian adalah hablumminannas yang hakiki.

Semua itu kita perjuangakan, karena kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW. diperintahkan untuk mengikuti millah Nabi Ibrahim sebagaimana firman-Nya : “Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah”. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.” ( QS. Ali ‘Imran, 3 : 95)
“Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Baqarah, 2: 130).

Oleh, Dr. H. Agus Salam Rahmat, M.Pd.
ankara escort
çankaya escort
ankara escort
çankaya escort
ankara rus escort
çankaya escort
istanbul rus escort
eryaman escort
ankara escort
kızılay escort
istanbul escort
ankara escort
istanbul rus Escort
atasehir Escort
beylikduzu Escort