Tafsir Surat Yusuf 99 -102

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الأرض بنور شمسك أبدا أبدا

Ini adalah kelanjutan cerita keberangkatan keluarga ya’kub ke mesir. Maka takkala masuk dan bertemu dengan yusuf , dia peluk kedua orang tuanya dan berkata masuklah ke mesir insya Allah aman. Dan diangkatlah kedua orang tuanya ke atas singgasana maka mereka sujud terhadap yusuf.

خروا له سجدا siapa yang sujud tentulah saudara-saudaranya. sedangkan yang duduk di atas kursi atau singgasana adalah dua orang ibu dan bapaknya. Mengapa tidak لهما melainkan  له yang dhomirnya kepada Yusuf. Kemudian yusuf berkata lagi seakan-akan keluarga Yusuf ini sujud kepada orang tuanya sedangkan dhomir yang menjadi objek sujud (dihormati) menunjukkan tunggal. Sujud di sini adalah penghormatan. Dua orang ibu bapaknya tidak dianggap satu kesatuan sehingga boleh memakai dlomir tunggal kecuali dua memakai dlomir jama’ itu boleh.

Selanjutnya Yusuf berkata hai bapakku inilah ta’wil dari mimpiku sebelum ini yaitu saya melihat tiga bintang, tiga belas bintang tiga belas matahari sujud kepadaku. Jadi dengan tafsir ayat ini dimengerti bahwa keluarganya yang sujud kepada Yusuf. Kalau dikaitkan dengan ayat mimpi yusuf itu. Sujud mempunyai makna yang banyak. Tuhan telah menjadikan mimpi itu suatu kebenaran.

Yusuf pada saat itu menjadi perdana menteri artinya adalagi raja atasannya yang disebut fir’aun. Namun fir’aun ini tidak sama dengan fir’aun di zaman nabi Musa. Sedangakan dalam perjanjian lama antara fir’aun yang ini disejajarkan  dengan fir’aun zaman Musa. Saya ini memotivasi, kalau ingin menikmati alquran coba bandingkan dengan perjanjian lama. Dalam tafsir raja-raja mesir itu disebut fir’aun. Tetapi dalam alquran dijelaskan bahwa raja mesir itu الملك  . oleh karena itu kita harus hati-hati karena penafsiran itu bermacam-macam. Tapi kalau kita kembali kepada daftar kategorinya yaitu alquran. ياايها الملك  hai raja.

Sesungguhnya Allah telah berbuat baik kepadaku ketika mengeluarkan aku dari penjara dan telah membawa kamu dari badwi (kampung yang jauh). Saat itu mesir telah maju sedangkan palestina masih kampungan. Istilah baduy itu bukan hanya orang tetapi diluar kota /kampungan /lurer. Allah telah membawa kamu dari baduy sesudah syetan memecah belah antara aku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut Sayang kepada yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

Saya sedikit bandingkan dengan perjanjian lama bagaimana apreasi Yusuf ini dinegatifkan oleh perjanjian lama. Tuhanku Engkau telah menganugrahkanku kerajaaan dan mengajarkanku ta’wil mimpi, ia menciptakan langit dan bumi. Engkau adalah pelindungku di dunia dan akherat. Terimalah aku sebagai orang islam dan masukkanlah aku ke golongan orang-orang shaleh. Ini adalah do’a nabi yusuf.

Wafatkaan aku dalam keadaan patuh dan taat. توفني مسلما hamka menerjemahkannya, terimalah aku ya Allah, sambutlah aku dalam keadaan yang patuh dan taat. Hamka menafsirkan sambutlah aku ya Allah. Kita akan berjalan menuju Allah dan tidak ada jalan lain pintu yang terbuka untuk bertemu dengan Allah kecuali mati. Jadi kaid itih bagaimana kita menumbuhkan keyakinan bahwa wafat/ mati itu bukan sesuatu yang mengerikan tapi bertemu dengan yang dicintai. Seperti ibrahim dalam tafsir ihya ulumuddin jilid ke empat. Judulnya وفاة الأنبياء wafatnya nabi-nabi.

Ketika ibrahim mau diwafatkan malaikalmaut mendatangi ibrahim. Nabi ibrahim merupakan nabi yang sangat akrab dengan malaikat sehingga dinamai khalilullah, kekasih Allah. Malaikat ini lapor kepada Ibrahim bahwa dirinya bertugas hendak mewafatkannya. Ibrahim balik bertanya, “saya kan khalilullah (kekasih Allah) mengapa saya diwafatkan? Kemudian malaikat lapor kepada Allah dan dijawab oleh Allah hai malaikal maut, katakan kepada Ibrahim engkau memang kekasihku, sedangkan kekasihmu mengundang engkau masa engkau tak mau datang. Itu keterangan dalam Ihya Ulumuddin yang merupakan kelemahan kitab ini karena semua hadits itu tidak terdapat sumbernya, rawihnya.

Masukkanlah aku kedalam golongan orang- orang yang shaleh. Dmikianlah berita ghaib yang aku wahyukan kepadamu (muhammad) rasulullah. Rasulullah tidak tahu berita ini kalau bukan dari wahyu. Saya termotivasi unmtuk membandingkan wahyu dari Allah dengan cerita-cerita taurat ini.

Dalam buku kejadian Yusuf itu dianggap pemeras. Kejadian pasal 47 ayat 13 tindakan  Yusuf. Diseluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab lapar itu sangat hebat sehingga seisi tanah mesir dan kan’an lemah, lesu karena kelaparan. Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah mesir dan tanah kan’an yakni uang pembayar gandum yang dibeli dari mereka. Dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana fir’aun. Di sini disebut fir’aun. Jadi kalau ada istilah fir’aun itu pasti merupakan pengaruh dari perjanjian lama karena alquran tidak menyebutkan fir’aun.

Setelah habis uang dari tanah mesir dan tanah kan’an maka datanglah orang menghadap Yusuf serta berkata, berilah makanan kepada kami maka kami harus mati di depanmu sebab tidak ada lagi uang. Jawab Yusuf jika tidak ada lagi uang berikanlah ternakmu maka aku akan memberi makanan kepadamu. Itulah kesan yusuf dalam perjanjian lama, sedangkan  jika kita baca alquran, sangat tinggi sekali bahwa alquran adalah benar-benar wahyu sedangkan perjanjian lama adalah karangan manusia.

demikian berita gaib yang aku wahyukan kepadamu. Waktu itu kamu tidak ada bersama mereka. Ketika mereka berkumpul antara bapak dengan anak sehingga engkau tahu hal itu. Mereka berkumpul dan saling mengungkapkan masalah mereka.

Ya’kub melihat setelah Yusuf memberi bajunya kepada saudaranya di Kan’an. Akant tetapi di dalam perjanjian lama Ya’kub melihat setelah Yusuf bersama anaknya dua orang ingin menghadap kakeknya ini. Kata ya’kub saya sudah tidak bisa melihat ini. Jadi sesudah Ya’kub di Mesir, sedangkan dalam alquran ketika ya’kub masih di Kan’an. Kata Ya’kub saya tidak bisa melihat cucu saya ini sehingga dia meraba yang diatas, yang adiknya disangka kakaknya. Kemudian Yusuf menjelaskan bahwa dia bukan yang dimaksud ya’kub. Ketika Ya’kub mengatakan bahwa diriya tidak bisa melihat maka Yusuf mengusap wajah ayahnya maka akhirnya Ya’kub dapat melihat kembali.

Ini hanya sedikit yang diungkapkan karena itu hati-hati kalau ada tulisan-tulisan yang menimbulkan keraguan-keraguan kepada kita. Saya kira itu saja.

ربنا فاغفر لنا ذنوبنا وكفر عنا سيئتنا وتوفنا مع الأبرار ربنا ماوعدتنا على رسلك ولا تخزنا يوم القيامة إنك لاتخلف الميعاد ربنا لاتأخذنا إنا سينا أو أخطأنا ر

Oleh, KH. Muslim Nurdin
ankara escort
çankaya escort
ankara escort
çankaya escort
ankara rus escort
çankaya escort
istanbul rus escort
eryaman escort
ankara escort
kızılay escort
istanbul escort
ankara escort
istanbul rus Escort
atasehir Escort
beylikduzu Escort

Leave a Reply

Your email address will not be published.