Keutamaan dan Keistimewaan Kedermawanan

Kedermawanan merupakan satu bentuk perbuatan yang bisa menjadi penanda dari suatu akhlakul karimah yang baik. Perbuatan ini dilakukan atas dasar semangat suka menolong orang lain yang membutuhkannya, tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apa pun, baik materi maupun pujian. Dengan demikian, kedermawanan dilakukan dengan penuh keikhlasan.

Adapun diantara dasar dari akhlaq yang mulia adalah punya sifat dermawan. Sifat ini tumbuh karena adanya kepedulian dan kepekaan sosial, serta empati yang tinggi untuk ikut merasakan penderitaan orang lain yang diwujudkan dalam dermanya dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan orang lain. Akhirnya ia dengan senang hati mau mengeluarkan apa pun. Inilah diantara sifat Rasulullah SAW yang terpuji. Sebagaimana Firman Allah SWT “ Adalah bagi kamu dalam diri Rasulullah terdapat teladan yang baik “ (Q.S. Al Ahzab [33] :21) dan Q.S Al Qalam [68] :4 menyatakan bahwa “Sungguh engkau (Muhammad) seorang yang memiliki budi pekerti yang agung”.

Keutamaan dan Keistimewaan Kedermawanan
Kedermawanan merupakan salah satu sifat terpuji yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Keutamaan-keutamaan itu diantaranya akan dapat mempererat tali silaturahmi diantara sesama maupun saudara, mengurangi kesenjangan sosial yang ada, menumbuhkan kesadaran untuk berempati terhadap kaum yang lemah. Dan bagi orang yang mendapatkan harta derma dari orang yang memberikannya akan dapat semakin meningkatkan rasa saling tenggang rasa dan kasih sayang terhadapnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda “ Bersedekalah kamu untuk dirimu dan kawan, saudara, orang tuamu yang sudah meninggal dunia, sekalipun hanya seteguk air, jika tidak mampu demikian, berhadialah dengan bacaan Al-Qur’an seayat dan jika tidak mampu pula, maka mohonkanlah ampunan dan rahmat bagi mereka. Sungguh Allah menjanjikan kepadamu bagi pengabulannya”. (Hayatul Qulub).
Hal itu menunjukkan bahwa seseorang yang bersedekah secara ikhlas akan mendatangkan keistimewaan-keistimewaan baik bagi diri kita maupun terhadap kawan, saudara, dan orang tua. keistimewaan-keistimewaan itu diantaranya mendapatkan perisai yang menjaga siksaan neraka, mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, mendapatkan kemurahan rezeki, menolak bencana, menjadi obat bagi penderita sakit, mendapat syafaat di akhirat kelak, dan mendapatkan doa yang baik dari orang Mustajab dan masih banyak lagi keistimewaan yang tak dapat disebutkan satu persatu di dalam tulisan ini.

Bangsa kita akhir-akhir ini banyak mendapatkan bencana alam, baik berupa Tsunami, banjir bandang, tanah longsor, dan gempa bumi yang berakibat terhadap kehidupan sosial yang tertimpa musibah. Saudara kita ini sangat membutuhkan keikhlasan dari pemerintah dan masyarakat yang memiliki kemampuan yang lebih untuk mengulurkan tangannya membantu mereka. Bantuan itu dapat berupa  pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta sandang dan pangan.

Demikian pula, banyaknya saudara kita yang yatim-piatu, fakir miskin dan anak terlantar yang berjuang setiap hari mencari rezeki yang halal di tengah teriknya matahari dan dinginnya malam hari untuk menyambung kehidupannya. Saudara kita ini juga sangat membutuhkan sedekah orang-orang yang memiliki harta yang lebih untuk membantu mereka keluar dari kesulitan hidupnya. Allah SWT menjamin akan memberikan rezeki berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas, seperti firman Allah SWT “ Barang siapa mau memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan pembayarannya kepadanya dengan berlipat ganda”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 245).

Adab Mendermakan Harta
Untuk memperoleh kesempurnaan dan keutamaan dalam mendermakan harta, maka harus memperhatikan adabnya. Adab mendermakan harta diantaranya.
1.   Niatilah yang tulus penuh keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian apa pun dari orang yang menerima harta.
2. Dermakan harta itu menurut kadar kemampuan tanpa memaksakan diri, karena mendermakan harta adalah Sunnah hukumya yang tidak membebani bagi orang yang melakukannya.
3.  Dermakan harta itu secara diam-diam agar tidak mengusik hati menjadi riya, juga dapat memadamkan kemarahan Allah seperti dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya “Mendermakan harta dengan cara rahasia bisa memadamkan kemarahan Tuhan, dan silatuhrahmi itu bisa menambah berkahnya umur, sedangkan mengerjakan kebaikan itu dapat memelihara dari mati dalam kedaan jelek.”. (HR. Ibnu Hibban)
4. Berikan harta derma kepada anggota keluarga lebih dahulu, kemudian kaum kerabat dekat, selanjutnya kepada orang lain.
Jangan mengungkit harta yang sudah didermakan kepada orang lain, karena perbuatan tersebut adalah haram hukumnya. Juga dapat menunjukkan kerendahan akhlaq seseorang.

Oleh: Drs. Muh. Tawil,M.S., M.Pd*

*) Penulis adalah Mahasiswa Program Pascasarjana S3 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.