Pengaruh Filsafat & Iptek Islam di Eropa

بسم الله الرحمن الرحيم رب اشرحلي صدري ويسرلي امري واحلل

عقدة من لساني يفقه قولي يافتاح ياعليم الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلا م علي اشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد  وعلى اله وأصحابه أجمعين السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kontak utama antara filsafat islam dengan filsafat eropa terjadi pada perang salib abad 11 dan 13 masehi. Ketika gereja mulai kaya raya. Gereja lebih kaya dari kerajaan. Kerajaan-kerajaan telah menjadikan agama kristen sebagai agama negara. Gereja sampai waktu itu yaitu abad ke-13, masih buta tentang filsafat yunani. Bahasa pengantar eropa adalah bahasa latin sedangkan karya tulis yunani berbahasa yunani belum diterjemahkan kecuali ada dalam bahasa arab. Maka pasca perang salib gereja dikejutkan dan dibangunkan oleh karya Aristoteles yang terbaca dalam bahasa arab oleh mereka yang bisa bahasa arab dan bahasa latin.

Bahasa arab adalah bahasa pengantar dalam dunia islam. Sedanagkan bahasa pengantar di eropa ialah bahasa latin, maksudnya di eropa yang non islam. Terdapat dua macam karya tulis yunani dalam bahasa arab yaitu

  1. Terjemah karya filosof yunani, terutama karya Aristoteles plus sedikit karya Plato gurunya Aristoteles.
  2. Ulasan / komentar tentang filsafat Yunani terutama ulasan Ibnu Rusyd / Averous terntang karya-karya Aristoteles.

Bahkan pada waktu itu ketika mereka mulai mengenal karya-karya Aristoteles dan kemudian dipelajari di mana-mana. Aristoteles terkenal sebagai the fhilosofer sang filosof, dan averoes / Ibnu Rusyd terkenal sebagai sang pengulas comentator seakan-akan hamya ada seorang ahli filsafat yaitu Aristoteles dan hanya ada seorang komentator/pengulas yaitu Ibnu Rusyd. Maka timbullah upaya terjemah besar-besaran dari naskah bahasa arab tentang filsafat yunani dialihbahasakan dari bahasa arab ke bahasa latin.

Jadi pasca perang salib selagi di  masyarakat islam terjadi keguncangan, pro kontra, Al Ghazali dan gerakan shufinya melawan gerakan dari Ibnu Sina dan kemudian Ibnu Rusyd sesudah Al Ghazali yang menjawab kritikan Al Ghazali di eropa terjadi penerjemahan untuk universitas yang baru berdiri meniru universitas yang berada di Baghdad dan di Kairo. Bahkan hal itu merintis gerakan renesaince yaitu hidupnya kembali budaya klasik menjadi budaya baru atau yang diperbaharui di eropa.

Adapun filsafat Aristoteles yang diajarkan dan dikomentari filosof kristen mulai juga dikomentari oleh filosof kristen. Tapi yan benar-benar ahli komentator ialah Ibnu Rusyd. Maka hal itu menjadikan filsafat aristoteles diteriama di eropa. Tetapi logika deduktif yang diajarkan Ibnui Rusyd meneruskan ajaran Aristoteles, lebih mengutamakan intelek daripada iman, Ibnu Rusyd juga melupakan ajaran Alkindi bahwa di alam ruh yang dihembuskan tuhan kedalam janin itu terdapat juga intelek. Hal itu timbul menurut Ibnu Rusd karena intelek tejadi pada semua integensi. Atas dasar itu terkenal ajaran alkinas thomas alkinas, kemudian di akhir abad ke -13 dan awal abad ke -14 tentang beberapa argumentasi sebagai bukti adanya tuhan karena mengutamakan intelek maka intelek harus membuktikan adanya tuhan dikenal dengan teori-teori atau argumentasi tentang tuhan, argumentasi yang bersifat deduktif.

Pada sisi lain usaha dari Thomas Akines ini merupakan kelanjutan gerakan yang dimulai oleh Agustinus sebelum adanya trinitas dalam kristen yaitu masalah kemauan bebas. Sedangkan masalah kemauan bebas terutama tetap menarik perhatian Cuma diantara umat islam pada kaum mu’tazilah. Pada sisi lain ajaran alghazali mengecam filsafat Ibnu Rusyd, Ibnu Sina dan Alfarabi bahwa matematika tidak relevan dengan agama.

Ibnu Rusyd yang lahir 15 tahun setelah meninggalnya Al Ghazali kemudian membantah  dan mempertahankan filsafat bahwa hanya filsafat yang mampu menjawab masalah-masalah yang tak tetjawab baik dalam agama maupun dalam ilmu. Dengan filsafat kita dapat memperbincangkan segala masalah hingga mencapai kepuasan bathin. Amat disayangkan bahwa setelah sepeninggal Al Ghazali dan Averoes terjadi kegoncangan dan pengabaian IPA dan matematik. Seperti pernah saya singgung

  1. Ibnu Haldun yang sampai sekarang masih dianggap orang yang paling cerdas di abad ke 14 hanya mendalami ilmu sosial dan filsafat sejarah bahwa sejarah harus dipelajari dalam membangun masa depan. Jangan menutupi sejarah, jangan buta terhadap sejarah, apalagi merekayasa sejarah. Karena dengan demikian kita tidak belajar apa-apa dari sejarah sehingga kesalahan demi kesalahan akan diulangi lagi. Tidak dapat mempunyai visi masa depan yang lebih baik walaupun masa depan itu garis besarnya sudah ada di tangan tuhan dalam perjalanan menjelang kiyamat.
  2. Beberapa kemajuan di eropa mulai abad ke-14 berkat masuknya literatur iptek islam ke dalam perpustakaan dan kurikulum universitas terutama di paris terjadilah penyebaran ilmu di eropa mulai akhir abad ke 13 dan akhir abad ke-14 atau abad ke 7 hijriyah.

Kejadian ini dapat dibilang aneh karena setelah terjadi invasi islam oleh mongol TERUS TERJADI pertentangan diperbatasan-perbatasan tertentu antara dunia islam dengan kristen, bahkan trjadi pertempuran pada jalan menuju paris oleh tentara yang berpangkalan di spanyol  dan winadengan tentara yang berpangkalan di konstantinopel.

Kekalahan islam dimulai sedikit demi sedikit di andalusia diiringi dengan pejanjian-perjanjian damai. Perjanjian damai mulanya di patuhi pihak kristen juga tetapi itu hanya sementara sebelum seluruh kekuaan islam di spanyol jatuh. Orang eropa tidak tidak hanya belajar iptek yang diabaikan islam, melainkan juga menemukan jalan perdagangan ke timur tanpa melalui konstantinopel atau istambul tetapi melalui wina di austria, hongaria, rusia dan asia tengah. Sedangkan sebagian cendekiawan kristen tanpa mempedulikan peringatan gereja terlihat sebagai berikut:

  1. pelukis leonardo da vinci berangan-angan tentang iptek masa depan termasuk penggunaan mesin terbang.
  2. Alkemi tidak hanya diterapkan untuk memperkaya pihak di gereja yang sudah kaya tetapi juga dikembangkan menjadi ilmu zat kimia.
  3. Perkembangan ilmu sosial dan filsafat sejarah ibnu khaldun jugan dipelajari karena karyanya dapat diterjemahkan. Bahkan kemungkinan juga ada terjemahan tak resmi alquran dalam bahasa latin atau bahasa lokal yang dipergunakan oleh cendekiawan di kampus-kampus terutama diparis karena di sana berkumpul para cendekiawan sebagai dosen yang berasal dari berbagai bagian eropa. Dosen asing lebih banyak daripada dosen lokal, dengan begitu mereka bisa membaca, saya kira tafsiran saya  ayat surat wasyamsi bahwa bulan mengikuti matahari sekalipun kadang kadang bulan tampak sebaliknya bulan mendahului matahari seperti sebelum matahari terbit.

Dalam filsafat agama pada orang nasrani masalah yang mula-mula menarik adalah masalah kemauan bebas. Hal itu diteruskan oleh akuinas dengan teori atau akobitasi tentang adanya tuhan. Sedangkan dalam agama islam, rintisan alkindi tentang iman dan akal seperti diteruskan oleh alfarabi dipertentangkan sebagai dua hal yang bisa harmonis atau tidak harmonis oleh ibnu rusyd bisa ada dikotomi antara iman dan akal. Begitulah dikotomi antara Al Ghazali dan averoes.

Demikianlah sebagai tambahan sedikit banyak untuk kali ini

وبالله التوفق والهداية والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Oleh, Prof. Dr. Waini Rasyidin

Leave a Reply

Your email address will not be published.